Sampah Bertebaran di Gunung Everest, Begini Kondisinya
Baru-baru ini muncul video yang menampilkan sampah-sampah bertebaran di sekitar Everest yang ada di Nepal.
Penelitian dipimpin Nadja Drabon yang melibatkan pengumpulan serta analisis sampel batuan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Letnan Kopassus anak buah Prabowo saat ditanya Presiden Soeharto usai mendaki Mount Everest.
Baca SelengkapnyaPenemuan sepatu kuno di Gletser Rongbuk kembali memicu diskusi mengenai keberhasilan George Mallory dan Andrew Irvine mencapai puncak Gunung Everest 1924.
Baca SelengkapnyaTemuan sepatu bot milik Sandy Irvine memberikan harapan baru terkait jejak pendakian yang dilakukan Irvine dan Mallory.
Baca SelengkapnyaTekanan dari tumbukan lempeng India dan Eurasia 40-50 juta tahun yang lalu membentuk Pegunungan Himalaya.
Baca SelengkapnyaAda sesuatu yang terjadi menurut para ilmuwan mengapa Gunung Everest setiap tahun makin tinggi.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini menggemparkan dunia bahwa ada gunung di Bumi yang lebih tinggi dari Everest.
Baca SelengkapnyaMeski tidak selamat, kata-kata dari pendaki malang itu kini bisa dibaca secara keseluruhan untuk pertama kalinya secara daring.
Baca SelengkapnyaPerayaan Hari Everest Internasional, memiliki sejarah menarik.
Baca SelengkapnyaPria ini mendaki Everest hampir setiap tahun karena berkaitan dengan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaSebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaRespons Nasa soal komet besar dikhawatirkan menghantam Bumi.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini muncul video yang menampilkan sampah-sampah bertebaran di sekitar Everest yang ada di Nepal.
Seorang pria Australia yang mendaki Gunung Everest di Nepal setelah bisa berjalan lagi tewas setelah tiba di puncak gunung tertinggi di dunia tersebut.
Everest telah didaki sebanyak 10.657 kali sejak pendakian pertama pada 1953 dari Nepal dan Tibet.
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah pendaki diterbangkan turun dari Base Camp Gunung Everest setelah memperlihatkan gejala Covid-19 dan kemudian dites positif setelah tiba di Kathmandu.
Seorang pendaki asal Norwegia menjadi pendaki pertama yang dites positif Covid-19 di pos perkemahan Gunung Everest dan dia sudah dibawa dengan helikopter ke Kathmandu untuk dirawat di rumah sakit.
Selama 65 tahun, gunung disepakati memiliki ketinggian 8.848 meter, atau 29.028,87 kaki.