Keputusan Majelis Umum PBB untuk segera mengimplementasikan gencatan senjata di Gaza mendapat sambutan baik dari pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaIsrael geram, menyebut resolusi tersebut tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaIsrael tidak hanya melanjutkan aksi kekerasan terhadap warga Palestina, tetapi juga menyebabkan mereka mengalami kelaparan yang parah.
Baca SelengkapnyaIsrael berupaya untuk melenyapkan identitas bangsa Palestina.
Baca SelengkapnyaMantan tentara cadangan yang bertugas di Gaza ini mengungkapkan nyawa warga Palestina tidak lebih berharga dari anjing liar.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan terhadap orang Yahudi yang tinggal di luar Israel.
Baca SelengkapnyaInisiatif Doha al-Attar untuk membuka kelas ini bertujuan agar anak-anak Jalur Gaza tetap bisa mengenyam pendidikan di tengah perang yang tak berkesudahan.
Baca SelengkapnyaAl-Mawasi ditetapkan Israel sebagai 'zona aman kemanusiaan' pada Oktober 2023 namun tetap diserang dengan brutal.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel takut tentaranya ditangkap karena keteribatan mereka dalam perang genosida di Gaza.
Baca SelengkapnyaBadan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mencatat, lebih dari dua juta warga Palestina di Jalur Gaza kini menghadapi risiko kematian akibat kelaparan.
Baca SelengkapnyaTindakan keji ini mereka lakukan dengan bangga dan bahkan dipamerkan di media sosial.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi Gaza setelah perang diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp3.000 triliun.
Baca SelengkapnyaIsrael membatasi masuknya bantuan ke Gaza, salah satu metode dalam perang genosida yang berlangsung dari 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPernyataan mantan menteri ini mendapat kritik keras di Israel, namun menegaskan dia tak akan menarik ucapannya.
Baca SelengkapnyaKebiadaban Israel di Jalur Gaza, Palestina, masih terus berlanjut dan semakin menjadi-jadi.
Baca SelengkapnyaPBB menyebut Gaza merupakan tempat yang paling tidak aman bagi anak-anak akibat kekejaman Israel.
Baca SelengkapnyaPadahal Turki telah memberlakukan embargo perdagangan dengan Israel sejak Mei 2024.
Baca SelengkapnyaNegara penjajah ini juga melarang masuk bantuan barang keperluan anak-anak.
Baca Selengkapnya