Mardiono mengaku rindu bertemu dengan Jokowi. Dia terakhir bertemu saat upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaNantinya dalam muktamar akan ditentukan pengurus baru partai berlambang Ka'bah tersebut.
Baca SelengkapnyaDia diketahui memiliki PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Muámalah yang beroperasi di wilayah Cilegon, Serang, dan Tangerang.
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkan Prabowo usai bertemu Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
Baca SelengkapnyaMardiono berharap Mukerwil kali ini dapat menjadi sarana untuk mempersiapkan diri menyongsong Pemilu 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaKonsolidasi Jelang Pilkada 2024, Mardiono Hadir di Kabupaten Pesisir Barat Lampung
Baca SelengkapnyaKetua DPW PPP Nusa Tenggara Timur (NTT) Djainudin Lonek meminta Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono fokus memimpin partai jelang Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSuharso Monoarfa menilai Ketua Umum PPP Mardiono harus bertanggungjawab atas hasil PPP tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen.
Baca SelengkapnyaRelawan Sandiaga mengapresiasi PPP menyebut kemungkinan pencalonan Sandiaga di Pilgub DKI Jakarta tetap terbuka.
Baca SelengkapnyaPPP menilai MK tidak melakukan pemeriksaan secara komprehensif sehingga keputusan diberikan tak mengakomodir keadilan rakyat memilih PPP.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku, saat ini PPP fokus menghadapi gugatan di MK.
Baca SelengkapnyaPPP Sowan ke Markas PKB, Cak Imin: Sepakat Bahu-membahu di Legislatif Maupun Eksekutif
Baca SelengkapnyaSelain parpol Koalisi Indonesia Maju, halalbihalal ini juga dihadiri Ketum PPP Muhamad Mardiono yang sebelumnya mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSambutan itu disampaikan Airlangga kepada Mardiono yang menghadiri acara halalbihalal digelar Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku kehadirannya diundang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMardiono tak boleh bermain mata pada proses sidang di MK dan hanya fokus pada bukti dan fakta yang ada.
Baca SelengkapnyaPPP enggan mengikuti asumsi-asumsi yang berkembang di publik.
Baca Selengkapnya