Selain Budi Gunawan, Prabowo menyapa para jajaran anggota kabinet yang lulusan Akpol
Baca SelengkapnyaKehadiran Prabowo di dalam ruang rapat ini membuat ekspresi peserta yang hadir kemudian berubah tampak serius.
Baca SelengkapnyaTito menjelaskan, ASN itu mendukung untuk meminta imbalan kenaikan jabatan setelah membantu pemenangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menambahkan warisan Jokowi sebagai mantan Walikota Solo membuatnya mengerti mengendalikan inflasi dari lapangan
Baca SelengkapnyaTito menyampaikan bahwa Polri tak bisa dipisahkan dari Presiden dan hal tersebut sudah menjadi kehendak reformasi.
Baca SelengkapnyaJenderal (Purn) Tito Karnavian ungkap fakta kecurangan di tingkat KPUD yang sering 'menyusahkan' aparat keamanan.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito kemudian menyinggung ketidak harmonisan antara Gubernur dengan Wali Kota dan Bupati karena unsur politis
Baca SelengkapnyaAdapun Presiden Prabowo melantik Ketua sekaligus anggota Kompolnas Budi Gunawan dan Tito Karnavian
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaMenteri Tito menjelaskan anggaran-anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Pilkada
Baca SelengkapnyaTiga jenderal TNI dan Polri kompak berpose angka tujuh usai dilantik masuk Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaTito memastikan data yang diserahkan kepada KPU aman dan dalam bentuk dokumen digital dan terperinci setiap kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaTaufan Pawe menegur Menteri Tito karena saat dia akan memberikan pandangan
Baca SelengkapnyaTerlihat Budiman dan Diaz menyirami Tito dengan air mineral yang mereka pegang.
Baca SelengkapnyaDikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaPagar hitam terbuka lebar hanya untuk beberapa orang saja yang mendapatkan undangan khusus dari Prabowo untuk menghadapnya secara langsung.
Baca SelengkapnyaSalah satu tokoh besar yang menghadiri seleksi calon menteri tersebut ialah Jenderal (Purn) Tito Karnavian.
Baca SelengkapnyaCalon menteri yang ikut berasal dari politisi, profesional, dan pejabat tinggi negara.
Baca Selengkapnya